PATIENCE
Every victory Need Patience
by Ika Setyaningrum on January 11, 2011 at 9:48
In one afternoon, a child came to his father who was reading the newspaper ... father "Father, father" said the child ...
"What?" Asked the father ... ..
"I'm tired, very tired ... I'm dead tired because I'm studying hard to get good grades were my friend can get good grades by cheating ... I just want to cheat! I'm tired. very tired ...
I'm tired because I have to continue to help mom clean the house, while my friend had a maid, I wish we had a maid! ... I Capel, very tired ...
I'm tired because I have to save money, while my friend can keep spending without saving ... I want to snack on! ...
I'm tired, very tired because I have to keep lisanku not to hurt, being my friend nice just to talk until I hurt ...
I'm tired, very tired because I had to keep my attitude in honor of my friends, is my friend offhand attitude to my ...
I'm tired of my father, I'm tired of holding myself ... I want to be like them ... they look happy, I want to be like their dad! .. "The boy began to cry ...
Then the father just smiled and stroked his head, saying "Come join my father, my father would show you something", then the father of the child's hand and then pull them down a road that is very bad, a lot of thorns, insects, mud, and weeds ... then the child began to complain of "our father where are you going? I do not like this way, see my shoes so dirty, my feet hurt because thorn. my body is surrounded by insects, berjalanpun hard krn there are many weeds ... I hate this road father "... the father is only silence.
Until finally they arrive at a beautiful lake, the water was very fresh, there are many butterflies butterflies, beautiful flowers, and trees that shade ...
"Wwaaaah dad ... what is this place? I like it! I like this place! "the father only silence and then sat under a shady tree green grass repose.
"Come here son, come sit next to dad" said the father, then the child had come to sit beside his father.
"My son, do you know why so quiet here? but this place is so beautiful ...? "
"Do not know the father, so what?"
"That's because those people do not want an ugly down the road before, but they know no lake here, but they can not be patient in down the road"
"Ooh ... we mean a patient man so well? alhamdulillah "
"Well, you finally understand"
"Understand what? I do not understand "
"My son, it takes patience to learn, it takes patience to be nice, it takes patience in kujujuran, it takes patience in every virtue so that we get a victory, such as roads that were ... would not you be patient when there are thorns injure your feet, you have to be patient when mud soiling your shoes, you have to be patient run through weeds and you had to wait while surrounded by insects ... and finally it all paid off right? There are sangatt beautiful lake .. if you're impatient, what you can? you do not get what my son, so be patient my son "
"But father, it is not easy to be patient"
"I know, therefore there are fathers who hold your hand for you to stay strong ... so is life, there are fathers and mothers will continue to be at your side so that when you fall, we could carry, but ... remember my son ... my father and mother are not forever could carry you when you fall, one day, you should be able to stand alone ... then do not ever you hang your life on someone else, be yourself ... a strong Muslim youth, who remain steadfast and istiqomah because he knew there was God on his side ... then you'll find yourself walking down life while still others decided to quit and go home ... then you finally know you? "
"Yes dad, I know .. I would to heaven that beautiful lake which is more beautiful than this ... now I understand ... thank you dad, I'll be strong when the others are thrown "
The father just smiled as he looked at her beloved child's face.
# Read this article ... from inbok_ku "
"Thoughtful for a moment, and realized that the complaint did not bear the fact real reply,,, 1 thing for sure is accompanied by prayer effort ... then we are just waiting for the fruits of our efforts ...:) ...
Setiap Kemenangan Butuh Kesabaran
Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… ayah anak“Ayah, ayah” kata sang anak…
“Ada apa?” tanya sang ayah…..
“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…
aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …
aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…
aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…
Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.
Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…
“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? alhamdulillah”
” Nah, akhirnya kau mengerti”
” Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”
” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”
” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”
Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.
# Baca Artikel ini ...dari inbok_ku "
"sejenak merenung ,, dan sadar bahwa keluhan tak berbuah fakta yg nyata ,,, 1 hal yang pasti adalah usaha disertai doa ... selanjutnya kita tinggal menunggu buah hasil usaha kita ... :) ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar